Jakarta, tvrijakartanews - Pada percakapan utama selama Snowflake Summit di San Francisco pada Senin (2/6), CEO OpenAI, Sam Altman, meramalkan bahwa pada tahun depan, sistem AI akan mulai membantu bisnis memecahkan masalah rumit dan bahkan mengungkap pengetahuan baru.

“Saya pikir tahun depan kita akan sampai pada titik di mana Anda tidak hanya dapat menggunakan sistem untuk mengotomatiskan beberapa proses bisnis atau mengisi produk dan layanan baru ini, tetapi Anda benar-benar dapat berkata, saya memiliki masalah yang sangat penting dalam bisnis saya. Saya akan menggunakan banyak komputasi untuk menyelesaikannya jika Anda dapat menyelesaikannya. Dan model-model tersebut akan dapat mencari tahu hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh tim yang terdiri dari orang-orang sendiri," kata Sam Altman dikutip dari reuters.

Berbicara bersama pendiri Conviction Sarah Guo dan CEO Snowflake Sridhar Ramaswamy, Altman mengatakan perusahaan yang siap memanfaatkan potensi AI secara penuh akan mengalami "perubahan bertahap" seiring dengan evolusi model dari mengotomatisasi tugas rutin menjadi mengatasi tantangan yang tidak sepele.

"Saya berani bertaruh tahun depan bahwa, setidaknya dalam beberapa hal kecil, kita akan mulai melihat agen yang dapat membantu kita menemukan pengetahuan baru," kata Altman, seraya menambahkan bahwa sistem masa depan dapat mempercepat penemuan ilmiah secara signifikan.

Ia juga menunjuk pada kecepatan kemajuan AI yang sangat mulus selama lima tahun terakhir, dan menyatakan keyakinannya bahwa momentum tersebut akan terus berlanjut.

"Model-model selama satu atau dua tahun ke depan akan sangat menakjubkan," kata Altman.